Wednesday, March 28, 2012

Apa kabar saudariku?

Sebaik baiknya diriku pada saat bersama kalian.. Saat belajar merenda dakwah saat proses menjadi muslimah yang dirindukan syurga saat hidup hanya dipersembahkan untuk Allah dan dakwah saat berkata "i love you coz allah ukhti" saat materi bukanlah tujuan kita dan bagitu rindunya aku pada kalian..

PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau...

Kalo ngomongin soal profesi yang sudah saya geluti di 3 tahun belakangan ini, banyak cerita yang gak akan habisnya. Di akhir 2008 waktu pas banget baru lulus kuliah, PNS lagi naik daun, gile kali, hampir semua orang mau jadi PNS, apalagi para orang tua pasti nyarani (setengah maksa) anaknya untuk jadi PNS, katanya sih terjamin hari tuanya, dapet pensiun, walopun gajinya kecil tapi 'sabetannya gede", disangka kuda kali pake disabet, status sosial si orang yang jadi PNS pun akan naik dari nobody bisa jadi somebody, kalo dulu ditanya "inem mana?" sekarang keluarga dan teman-teman inem bisa berbangga hati "inem yang PNS di Kementrian XXX itu loh", begitulah fonemena PNS di Indonesia, dibenci tapi dicinta, dihujat karen makan uang rakyat, tapi kabar moratorium bikin masyarakat sedih, setiap ketemu temen baik lama tau baru ditanyain "kapan ada pembukaan di kantornya?". kalo saya sendiri jadi PNS karena tentunya ikut euphoria massa yang berbondong - bondong pengen jadi PNS, ditambah keinginan orang tua yang kuat jadi terdampar disini, berstatus PNS, tanpa tau PNS itu apa, kerjaannya gimana, gajinya berapa,bla bla bla. Padahal penting banget loh untuk paham profesi yang akan digeluti sebelum benar - benar terjun biar ga kaget. ALhasil saya kaget abis, banget, pingsan. Pertama dan utama sekali adalah job descnya. sebagai PNS kita dituntut bekerja tidak hanya dalam satu bidang, seorang staf analisis misalnya juga mengerjakan RKAKL, RAB, TOR. Benda - benda asing apa itu?TOR, RAB, RKAKL? kalau TOR saya yakin sedikit banyak sudah mendengan kata TOR, Term of References bahasa Inggrisnya bisa pipahami dengan panduan bekerja, sedangkan RAB adalah Rencana Anggaran Belanja dan RKAKL adalah perwujudan dari RAB setelah diinput kedalah RKAKL (Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga), well dalam mengerjakan ketiga hal ini tidak diperlukan keahlian khusus, ditempat saya bekerja (kebetulan kebagian ngerjain RKAKL) pada awal penganugrahan kerjaan ini hanya dimodali dengan Laptop, semuanya belajar sendiri, cari ilmu sendiri sama orang yang pernah atau sedang menangani RKAKL. Well, bisa jadi pun atasan yang jadul secara usia ga ngerti tentang RKAKL ini, prosesnya , prosedurnya, hasailnya. Padahal, setelah RKAKL jadi akan dikonsultasikan lagi dengan Kementrian Keuangan, sampai tahap ini pun si bos bisa bilang "kamu aja deh yang kesana" tuing tuing..hihi..Tapi ga semuanya, apes aja kalau dapet atasan yang jadul. Sebagai PNS pemasukannya adalah gaji dan uang makan, seperti saudara-saudara ketahui gaji PNS dibawah standar hidup layak, apalagi di Jakarta, Jakarta loh, yang pipis aja mesti bayar *nangis kejer*. Tapi alhamdulillah, lagi - lagi di tempat saya bekerja ada yang namanya tunjangan khusus, yang besarannya 80% dari gaji, tapi kok aneh ya kalau gaji naik tunjangannya ga naik, ini adalah hal yang amat sangat membingungkan. Padahal Prmosinya TK itu 80% dari gaji, manaaa..manaaa..saya menuntut keadilan. Kira- kira gaji PNS golongan III/a seperti sara. 1.999.999 ga tau juga pastinya berapa tapi dibawah 2 juta, ditambah TK 900.000 an plus uang makan yang tiap taun naik (alhamdulillah lagi) sekitar 3.500.000 rupiah bisa dibawa pulang dengan selamat. Cukup? Insya allah cukup, cukup atau tidaknya kembali lagi dengan gaya hidup kita masing - masing. Selain pendapatan tetap diatas, ada yang namanya konsinyering atau perjalanan dinas, bisa dalam negri atau luar negri tergantung pekerjaannya. Ini yang lumayan banget, setiap perjalanan dinas biasa uang hariannya diatas 300.000 rupiah, lumayan banget kalo dinasnya sebulan, loh?? Semakin jauh lokasi perjalanan dinas semakin besar pula uang harian dan trasnport yang didapat. Tapi, jangan dijadikan tumpuan, karena perjalanan dinas ini sifatnya ga pasti, tentatif, tergantung pekerjaan dan kebaikan hati si bos. Penunjang lain sebagai PNS adalah honor,3 tahun berturut-turut kemaren ada yang namanya honor kegiatan, dikukuhkan dalam sebuah SK, honornya lumayan perbulan 400.00 - 500.000 rupiah selama 12 bulan, kalo sebulan ada 6 SK berarti ada penghasilan tambahan 3 juta rupiah, lumayan banget, nget nget.. Tapi dalam rangka reformasi birokrasi honor perlahan akan dihapuskan, dan tahun ini lah permulaannya *nangis kejer*. Kecuali untuk honor tim lapangan yang masih bisa dipertahankan, cuma bedanya ga bisa stabil tiap bulan dapet, kalo hanya ada kegiatan. Well well..sekian dulu cerita singkat saya tentang PNS, mudah-mudahan bisa jadi bahan pertimbangan..

Keutamaan Bangun Pagi

All
Ketika kita terbiasa bangun pagi, manusia dapat bermunajat dan berdzikir kepada Allah di pagi hari, sedang dampak kesehatan dapat dirasakan dari udara yang bersih dan olahraga. Adapun dampak ekonomi seorang muslim dapat merancang rencana-rencana bisnisnya dan satuan-satuan pekerjaannya ketika pikirannya masih jernih di pagi hari. Bangun tidur merupakan salah satu tanda kebesaran Allah sebagai bukti atas kekuasaan-Nya, yang menyerupai kebangkitan setelah mati. Allah menamakan tidur sebagai kematian dan bangun tidur sebagai kebangkitan. Firman Allah SWT: “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa orang yang belum mati di waktu tidurnya, maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya, dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan, sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bgai kaum yang berfikir.” (Az Zumar:42) “ Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk berusaha.” ( Al Furqan: 47) Bangun tidur merupakan permulaan hidup setelah adanya kekosongan, bagaikan membuka lembaran baru yang putih bersih, yang dilalui seseorang sepanjang harinya, yang memulai kehidupannya dari bangun tidurnya, dan menutupnya dengan tidur kembali kemudian menyerahkan catatan amal perbuatannya untuk dipertanggungjawabkan pada hari kiamat nanti. Allah SWT berfirman : “Dan Dialah yang menidurkanmu di malam hari, kemudian Dia membangunkanmu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allahlah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.” (QS 6:60) Bangun tidur merupakan permulaan rutinitas hidup dalam keseharian, sudah sepatutnya bagi setiap muslim untuk menjadikan pembuka harinya dan permulaan aktivitasnya senantiasa berhubungan dengan Sang Penciptanya, dan mengingat Pemberi Rezeki, bersyukur kepada Pemberi nikmat, Penjaga, dan Pelindung selama tidurnya. Allah SWT berfirman: “Katakanlah, ‘Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah) Yang Maha Pemurah’. Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingat Tuhan mereka.” (Al-Anbiya:42) Di sela-sela permulaan waktu setiap hari, ketika pikiran masih jernih, akal masih cemerlang, kondisi fisik masih segar, hendaklah setiap individu mengatur agenda aktivitas yang akan dikerjakan, berupa perbuatan-perbuatan baik yang diridhai Allah SWT, yang akan membawa kebaikan baik kepada dirinya maupun kepada sesama manusia. TATA CARA BANGUN DI PAGI HARI Berusahalah untuk bangun pagi, sebelum fajar tiba. Hal ini dapat memberi faedah bagi kejiwaan dan kesehatan serta mendayagunakan waktu yang jernih untuk beribadah dan belajar. Allah telah menggambarkan hamba-Nya yang takwa dalam firman-Nya: “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS Adz Dzariyat 17-18). Diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa Rasulullah SAW telah bersabda : “Bersegeralah dalam mencari rezeki dan kebutuhan (hajat) karena dalam kesegeraan (pergi pagi) itu terdapat keberkahan dan kesuksesan.” (HR. Thabrani) Hendaknya terlintas dzikir dan doa kepada Allah dalam hati atau fikiran serta terucap oleh lisan. Allah SWT berfirman : “Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.” (Qs Al Insaan”25). Diriwayatkan dari Aisyah ra. dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Tidak ada balasan bagi hamba yang berkata, “Laa ilaha illallah, la syarikalak, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir,’ tatkala Allah mengembalikan ruhnya melainkan Allah mengampuni dosa-doanya, walaupun dosanya bagaikan buih di lautan.” (HR. Ibnu Sunny). Diriwayatkan oleh Hudzaifah bin Yamani ra. dia berkata : “Jika rasulullah pergi ke tempat tidurnya, maka beliau mengucapkan doa, ‘Dengan nama-Mu Ya Allah, hidup dan matiku,’ dan tatkala bangun tidur mengucapkan, ‘Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkanku setelah mematikanku dan hanya kepada-Nya tempat kembali.’ (HR. Bukhari) Setelah bangun tidur hendaklah segera membersihkan diri kemudian wudhu dan shalat, dan menjadikan amalan ini sebagai pembuka aktivitas pagi hari setelah doa dan dzikir serta menjauhkan kesibukan lain. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW. Bersabda : “Setan itu mengikat ubun-ubun setiap orang di antara kamu tatkala tidur dengan tiga ikatan. Dia mengencangkan setiap ikatan, jika berlalu malam yamg panjang hendaknya engkau tidur. Jika dia bangun dan dzikir kepada Allah, maka lepaslah satu ikatan dan jika berwudhu lepas lagi satu ikatan dan jika mendirikan shalat lepas lagi satu ikatan,maka badan menjadi segar dan giat. Tetapi jika tidak, menjadikan diri malas.” (Muttafaq alaih) Hendaklah tidak membiasakan tinggal di tempat tidur dan membalikkan badan setelah bangun untuk meyambung mimpi dan tenggelam dalam lamunan dan hayalan. Menjauhkan diri dari kebiasaan tidur setelah fajar tiba atau mengulur-ulur waktu untuk mengerjakan shalat karena waktunya masih panjang, karena itu hanya bisikan setan untuk melalaikan orang Islam dari shalat fajar dan meninggalkannya. Allah telah menggambarkan sifat dan keadaan hamba-Nya yang beriman dalm firman-nya : “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (As Sajdah:16). Diriwayatkan dari Abu Darda ra., bahwa Nabi SAW. bersabda: “Matahari tidak terbit melainkan di sampingnya ada dua malaikat yang berseru dan dapat didengar oleh semua penghuni bumi, kecuali jin dan manusia, (di mana keduanya berseru), ‘Wahai manusia, segeralah kamu menuju Tuhanmu. Sesungguhnya sedikit dan mencukupi itu lebih baik daripada banyak tetapi bisa membuat lupa diri.’ Kedua malaikat itu berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti dengan segera bagi orang yang berinfaq dan binasakanlah segera orang yang menahan (kikir atas) hartanya.” Berkumur dan menggosok gigi setelah bangun tidur, lebih baik dengan siwak atau dengan pasta gigi dan sikat gigi karena itu kebiasaan yang membuat mulut dan gigi menjadi bersih. Dari Hudzaifah ra berkata : “Rasulullah ketika bangun tidur menggosok-gosok mulutnya dengan siwak” (Muttafaq alaih) Membiasakan tenang tatkala bangun dari tidur dengan tidak mengganggu keluarga dan tetangga.Agar tidak langsung keluar dari tempat tidur ke tempat yang dingin kecuali setelah ganti bajuAgar senantiasa pelan, halus, dan dengan suara rendah ketika membangunkan orang lain dengan memberi pengertian akan arti pentingnya shalat, dan jika seseorang malas untuk bangun hendaknya diulangi lagi setelah beberapa saat. Membuka pintu dan jendela yang tertutup di kamar tidur setelah bangun tidur agar terjadi sirkulasi udara yang baru dan segar di kamar. Menertibkan tempat tidur dan tidak meninggalkan tempat tidur dalam keadaan berantakan, karena kebiasaan itu merupakan cermin dari kepribadian seeorang dalam kehidupan kesehariannya. Waktu pagi adalah waktu yang paling berkah, seperti Hadist Rosulullah : “Ya Allah berkahilah umatku disaat pagi hari“ (HR. Ahmad,Abu Dawud,Tirmidzi,Nasa’I Shahih). Makanya jangan heran bila zaman dulu nenek moyang kita selalu bangun jam 4 terus buka-buka pintu dan jendela. Ternyata “Biar rezeki nggak dipatok ayam masak kita kalah sama ayam”. bangun pagi emang penuh manfaat, badan segar. mikir enak, dan Insya Allah rezeki pun baik berupa materi maupun non materi juga lancar. Bagi Kesehatan, tentunya asupan oksigen yang masih segar dan bersih bisa kita dapatkan (badan lebih segar tentunya). Bagi Ekonomi, “Aristoteles mengatakan bahwa kebiasaan bangun bagi sebelum matahari terbit, mampu membuat kita menjadi lebih sehat, sejahtera dan bijaksana. Dengan membiasakan bangun sebelum matahari terbit, produltivitas kita akan meningkat, badan terasa lebih sehat dan semangat untuk mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan akan meningkat. Hal ini akan membuat hidup kita menjadi lebih sejahtera”. MANFAAT BANGUN PAGI 1. MEDIS Menurut Dr. Muslim Nathin, bangun pagi juga dapat dapat mengurangi kecenderungan terserang panyakit kardiovaskular atau gangguan jantung dan pembuluh darah. Kita mendapat kesempatan untuk menikmati udara segar yang belum tersentuh polusi, dimana momentum tersebut sangatlah tepat untuk memasukan sebanyak mungkin oksigen murni ke paru-paru dengan aktifitas olahraga. 2. SOSIOLOGI Menjalin keakraban dengan tetangga yang sama-sama punya kebiasaan bangun pagi, ketika kita berolahraga atau ketika sholat subuh berjamaah di mesjid. Bertemu/berkenalan dengan orang baru yang punya aktifitas/bekerja di pagi hari, biasanya orang2 yang berdagang di pasar atau orang-orang yang lagi kulakan di pasar 3. AGAMA ISLAM Rasulullah bersabda “berpagi pagi itu barokah”. Sebab waktu itu jiwa, akal dan fisik kita belum letih. masih fresh, jadi sayang jika tidak digunakan sebaik baiknya. sebaik baik waktu bekerja adalah di waktu pagi ini. Rasulullah juga bersabda : “Tidur selepas subuh itu akan mewarisi kepapaan”. (kepapaan : kemuncak kepada segala macam kesulitan dan kesusahan). 4. MENAMBAH KECERDASAN Rasulullah sejak 14 abad yang lalu dan sudah dibuktikan secara ilmiah. Rasulullah SAW dahulu selalu membangunkan sahabatnya untuk shalat Shubuh berjama’ah di masjid. Para sahabat berjalan kaki bersama-sama keluar dari rumah buat pergi ke masjid Nabawi untuk sahalat Shubuh. Penelitian Dr. Alexander Bruce dari Jerman yang dimuat di majalah Al-Muslimun, menghasilkan sebuah temuan bahwa di waktu Shubuh, kadar gas ozon yang mengandung oksigen mencapai puncaknya dan akan menipis perlahan-lahan hingga matahari terbit. Sementara, gas ozon ini sangat ampuh untuk mencegah kerusakan paru-paru, tersumbatnya urat nadi, memperlancar peredaran darah, penyakit gula, asma, penuaan, alergi, penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, serta merangsang urat syaraf bekerja dengan baik. Udah gitu kalau kamu menghirup nafas yang panjang di pagi hari, kecepatan aliran darah menuju otak juga akan bertambah, maka otak akan memperoleh darah kaya oksigen lebih cepat. Walhasil, otak juga lebih cepet nyambung kalau disuruh berfikir. Di samping itu, penelitian menunjukkan, sesudah tidur malam yang baik, irama otak kita berfungsi sangat baik. Pemahaman, wawasan, dan penguasaan akan berbagai masalah yang berat dan rumit lebih sukses dihadapi pada pagi hari ketimbang pada jam-jam selanjutnya. Kenapa begitu? Karena tidur merupakan penyegaran otak yang paling alami. Setelah otak istirahat total di malam hari, pagi hari otak kamu sudah ready buat melakukan pekerjaan dan rutinitas kamu, termasuk belajar. Pada pagi hari diproduksi hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan itu penting dalam memeperbaiki takaran, kualitas dan daya guna otak. Hormon tersebut meningkatkan pengantaran asam amino dari darah ke otak, yang membuat sel-sel syaraf dapat menjadikan apa yang dipelajari jadi permanen, kebanyakan hormon pertumbuhan diproduksi waktu tidur, yaitu tidur sebelum tengah malam yang nyaman. Ada lagi hormon lain yang sangat penting yaitu hormon Cortisol. Puncak produksinya dari tengah malam hingga menjelang Shubuh. Cortisol memainkan peran utama membantu kita menghadapi stressor (penyebab stress) pada pagi hari, mengurangi peradangan dan keletihan. Berhati-hatilah dari terpaan rasa kantuk dan berusahalah tidak tidur pada ruas waktu setelah Subuh hingga terbitnya matahari. Para salafushalih sangat tidak menyukai tidur pada waktu itu. Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam Madarijus Salikin menyebutkan : “Di antara tidur yang tidak disukai menurut mereka ialah tidur diantara shalat subuh dan terbit matahari, karena ini merupakan waktu untuk memperoleh hasil bagi perjalanan ruhani, pada saat itu terdapat keistimewaan besar, sehingga seadainya mereka melakukan perjalanan (kegiatan) semalam suntuk pun, belum tentu dapat menandinginya.” Duduklah berzikir setelah subuh hingga matahari terbit adalah sunnah. Dari Abu Umamah Ra dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang sholat subuh berjamaan kemudian duduk berzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian berdiri sholat dua rakaat, maka ia memperoleh pahala haji dan umrah.” Waktu ba’da subuh hingga terbit matahari adalah waktu pernuh barakah yang seharusnya benar-benar dipelihara oleh setiap mukmin. “Peliharalah waktu itu dengan mengisinya melalui tilawatul Qur’an satu juz dalam satu hari, berdzikir atau menghapal. Inilah yang dilakukan Rasulullah SAW selesai menunaikan shalat subuh, bahwa ia duduk di tempat shalatnya hingga terbit matahari” (HR. Muslim) Imam At-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadis dari Anas bin Malik dari Rasulullah, bahwa beliau bersabda : “Barangsiapa shalat fajar berjamaah di masjid, kemudian tetap duduk berdzikir mengingat Allah, hingga terbit matahari lalu sholat dua rakaat (Dhuha), maka seakan-akan ia mendapat pahala haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.” (Diriwayatkan Shahih oleh Al-Albani). Dalam sejarah Islam, ternyata kebiasaan untuk bangun pagi ini sudah dibuktikan manfaatnya oleh para sahabat, 14 abad yang lalu. Para sahabat dan cendikiawan Islam sudah diakui kehebatannya dalam merumuskan masalah-masalah induk dalam khasanah ilmu pengetahuan. Mereka adalah orang-oarang yang senantiasa bangun, bahkan sebelum waktu sahalat shubuh tiba, seperti Riana. Ini jadi bukti yang akurat dari perintah Allah SWT yang menyuruh kita untuk bangun di sepertiga malam, kurang-lebih antara jam 2 hingga jam tiga pagi. Di surat Al-Muzammil ayat 5, “Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu Perkataan yang berat.” Yang sudah pasti sukar untuk memahaminya di siang hari. Insya Allah, ini juga termasuk pelajaran-pelajaran bagi yang sukar dipelajari di waktu siang atau sore hari. Di waktu inilah Allah akan mudahkan otak kamu untuk mencerna pelajaran tersebut dengan ciptaan-cipataan-Nya yang bernama gas ozon, hormon pertumbuhan, cortisol atau zat-zat lain. Supaya kelak ilmu itu bisa bermanfaat untuk memajukan umat Islam. sumber :http://komdara.blogspot.com/2009/07/keutamaan-bangun-pagi.html?showComment=1332985522567#c4982332526630919162

Monday, October 17, 2011

Saya dan air..


Pernah merasakan kesulitan air??
Kalo ditanya begitu bisa saya pastikan hampir sepanjang hidup ga pernah kesulitan air. Tapi hari ini kenyataannya berbeda. Tidak setetes pun air yangkeluar dari keran, awalnya santai, lama kelamaan bingung, kok airnya ga naik-naik. Stress!! Cucian seminggu penuh belom di cuci, kamar belom di pel, masakan emak belom kelar, cucian piring numpuk, tidaaaaak..
Ternyata kekurangan air itu ga enak, ga enak sama sekali. Mau mandi mikir, mau minum mikir, mau pipis mikir, mau pup apalagi, pokoknya penggunaan air yang ga penting dihindari. Dan belum lagi kekurangn air yang melanda di rumah ini menyebabkan tingginya tingkat sensifitas, senggol bacok semua, termasuk saya!
Air menjadi sumber kehidupan yang utama buat manusia, saya pun sudah tau itu sejak dulu, sejak kecil, tapi kok ya setelah usia nyaris seperempat abad ini baru bisa ngerasain syukur atas air yang berlimpah.
Beberapa hari yang lalu baru balik dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, salah satu propinsi di Indonesia yang gersang kekurangan air, sampai ada salah satu brand yang kegiatan corporate social responsible membantu warga yang kekurangan air, ini kali kedua saya berkunjung ke Kupang, keadaannya masih sama gersang dan berbatu. Celetuk punya celutuk, saya bertanya kepada pak supir dari mobil yang disewa kantor "pak kalo iklan aq*a itu di daerah mana, kok rasanya disini saya ga kekurangan air?" pak supir " itu daerah Soe" dan saya kira hanya akan jadi obrolan biasa saja. Hening, belum ada empati terhadap saudara-saudara disana. Mungkin kalo ada yang ingat di iklan tersebut ada percakapan seorang anak begini "sumber air su dekat, jadi bisa bantu ibu jaga adik" atau "sumber air sudah dekat bisa, jadi bisa bantu ibu jaga adik". Yah malang memang, hidup jauh dari sumber air, karena memang air adalah unsur utama kehidupan, manusia merupakan kesatuan dari air, yang dua pertiga dari tubuhnya pun terdiri dari cairan. Bayangkan saja betapa sulitnya kalo mau pipis mesti mikir dulu ada air atau ga, apalagi mau pup dan kegiatan manusiawi lainnya. Dan bagaimana anak- anak di NTT tersebut? Kebersihannya, perkembangannya, pikiran saya melayang terbang bersama anak - anal kecil di NTT sana, bagaimana bisa tumbuh sehat kalau sumber air jauh.
Ya.. kekurangan air hari ini membuat saya belajar, banyak belajar, membuat saya belajar berempati dengan keadaan saudara-saudara di belahan bumi manapun yang kekurangan air, yang kelaparan, yang jauh dari keamanan, yang terancam. Saya sadar begitu banyak kemudahan yang sudah Allah SWT berikan dalam hidup ini yang seringkali luput dari syukur.

Air, udara adalah kemudahan yang diberikan Allah SWT yang sering luput dari syukur..
Alhamdulillah hari ini ada tetangga yang bersedia membagi airnya, sehingga kami bisa nyuci piring, masak dan sedikit mencuci, mudah-mudahan kekurangan air ini bukan karena hujan yang jarang datang di bumi jakarta, mudah-mudahan hanya karena pompa air yang rusak..mudah-mudahan..

Wednesday, August 24, 2011

Cape hati - cape pikiran - cape badan = tifus

Seminggu yang lalu mandapat tugas menjadi panitia pada pra jabatan CPNS BKPM Gol III di Cipanans. Hufft, harap harap cemas sebenarnya, dilihat dari track record yang kurang baik apabila stay di cipanas lebih dari 3 hari. Benar saja, aku menggigil hebat di malam kedua dan selanjutnya. Minggu - minggu lalu memang hectic, sabtu dan minggu hampir tidak bisa ditemukan dirumah,entah outbound, gmat, syuro, ngaji, dan seabgreg lainnya. Lelah seperti itu masih bisa di handle kalau pikiran dan hati bisa di pelihara, kesalahan kali ini adalah kegiatan segudang tidak ditunjang dengan pikiran dan hati yg sehat.

Wednesday, June 15, 2011

Gede Trip 10-12 jUni 2011

Life for Fun..
Saya naik gunung??boro-boro kepikiran..
Secara ga sengaja bawa twit seseorang tentang sunrise di Rinjani,lalu di hari yang sama 22 April 2011 emang niat berencana ketemu temen dan sampailah ke pembicaraan trip ke rinjani yang diadain sm temen kuliah kita dulu, rahma namanya..usut punya usut akhirnya sukses menghubungi rahma dan menyatakan kesediaan diri untuk ikut trip ke Rinjani. Rahma bilang sebelom ke Rinjani aku harus latihan dulu,dan sampailah pada ajakan untuk mendaki gunung Gede tanggal 10-12 Juni 2011. Percaya ga percaya,kaya mimpi..dulu sih pernah beberapa kali naik gunung, yang pertama waktu kelas 1 naek kelas 2 smp naek gunung salak, bawa carrier sendiri juga,tapi rame2 dan didampingi sama kakak-kakak pembina, berikutnya waktu SMA di Bukittinggi secara disana ga ada mall juga jadilah anak-anak Bukittinggi kalo main ya ke gunung biasanya kita ke gunung Merapi, perjalanan juga ga kemping, berangkat pagi target cuma sampe air terjun, makan siang sedikit main air dan pulang ke rumah masing-masing. Buat kami yang anak daerah perjalanan seperti itu menjadi sebuah hiburan yang menyenangkan, seidkit melepas penat,he2..
Lanjut ke cerita Gunung Gede, secara memulai semuanya dari awal lagi, ga ada perlengkapan sama sekali, tas, sleeping bag, raincoat, apalagi yang namanya victorinox, which is piso lipet serbaguna (gw juga baru tau kalo tuh piso banyak fungsinya), tiba-tiba seorang teman yang nge YM dan berbaik hati minjemin semua perlengkapan kempingnya, his name is trivan,dari mulai tas 28 l lengkap dengan cover bag, matras, piso victorinox, sleeping bag, raincoat, aku rasa itu udah cukup untuk melengkapai perlengkapan pribadi yang harus dibawa. Dan sampailah siang itu 10 Juni 2011, deg degan asli,apakah akan baik-baik saja disana??secara ya kena angin aja bisa sakit, apalagi harus menghadapi udara dingin yang menusuk..
Finally, rencana sudah matang, tinggal membulatkan tekad,ya tekad..
Perjalanan berpangkal di terminal kampung rambutan, ketemu temen-temen disana, temen??satu-satunya orang yg aku kenal disana cuma rahma, dan pasang jurus sok akrab bertemulah dengan bang david(pacarnya rahma ternyata), petrik, awenk, arif, minar dan mas cahyo..ga secepat itu bisa hafal semua nama mereka, yang penting nimbrung sok akrab. Nunggu sekitar 1 jam akhirnya jam 10 malem kita mulai naek bis, surprise,ko bisanya gini??pengen turun rasanya..ga ada acnya, banyak asep rokok, dan isinya mas - mas..tapi jadi inget ini kan anak pencinta alam, wajarlaah..bener2 perlu waktu untuk menyesuaikan diri, ga bisa juga ngeluh depan mereka, tengsin kaliiii..yang seru dari perjalanan ini ketemu temen - temen baru dengan latar belakang berbeda, rahma temen kulah yang sekarang jadi karyawan di sebuah perusahaan kontraktor, arief kalo makhluk yang satu ini ga tau pasti kegiatannya apa, ga mau cerita dia, petrik mahasiswa UNJ semester 2 jurusan teknik elektro, bang david kalo bang david juga ga tau pasti kegiatannya apa, awenk chef assistent di kempinski hotel, minar mahasiswi FKG moestopo, cahyo karyawan chevron, dan ternyata minar juga pemula di dunia pendakian gunung, bersyukurlah ada temen..
sampai di cipanas sekitar pukul 01.00 dini hari. Mulai serem,cuaca dingin, sampai di kaki gunung putri bang david mancari tempat peristirahatan buat kita yang bisa disebut lapak (istilah baru buatku), kirain bentuknya lapak itu kaya tempat penginanpan,ternyata eh ternyata teras rumah orang, another surprise..masya Allah..begini amat..belajar hidup prihatin banget, tapi akhirnya ada seorang ibu yang mempersilahkan kami untuk beristirahat dirumahnya,alhamdulillah bisa bersih - besih dan sedikit tidur,tidur??buat yang lain bisa tidur,mereka benar-benar sudah terbiasa tidur dimana saja..kedadaan yang begitu dingin membuat mataku terjaga sampai pagi. Perjalanan dimulai pukul 06.00 pagi tanggal 11 JUni 2011, tiba di pos 1 ternyata ada yang namanya lapor dulu, berapa orang yang akan naik dan periksa barang bawaan, ga boleh bawa odol dan sabun karena dikhawatirkan akan mencemari lingkungan, tapi tetep bawa, diumpetin :D.
Perjalananpun dilanjutkan, melewati jalan setapak dengan pemandangan yang luar biasa, gunung membentang dihadapan, langit biru cerah, dan kebun yang ditanami daun bawang dan macam - macam sayuran, penduduknya pun ramah, kamipun bertegur sapa dengan penduduk yang sedang berkebun (ko berkebun ya, mungkin lebih cocok dengan kata bertani). Setengah jam berjalan kami memutuskan untuk beristirahat untuk sekedar duduk dan mengisi perut dengan roti, susu atau teh. Selanjutnya adalah perjalanan panjang, dengan trek mendaki..yaaaak itulah kenapa kita beristirahat sebelumnya. Surprised bangeeeet.. Setelah pemandangan indah, langit cerah, dan penduduk yang ramah saatnya berhadapan dengan alam yang sesunggunhnya..jeng jeng...Lokasi dihadapan berubah drastis 180 derajat, jalan yang dilalui tidak lagi datar tapi nenjak dengan kemiringan sekitar 60 derajat , oh maaak, kalo kaya gini beban bukan hanya ditahan badan tapi kaki juga teriak, pemandangan yang indah berganti dengan pohon - pohon tinggi yang mataharipun malu-malu untuk menyusup, cuaca berubah perlahan hangatnya mentari memudar, berganti dengan angin dingin yang sayup sayup menusuk tulang..lengkap sudah. Perjalanan panjang, dengan cuaca yang dingin. Pilihannya adalah tidak ada pilihan untuk lelah dan berlama - lama beristirahat karena terlalu lama berdiam diri akan menyebabkan badan kedinginan. Teruslah berjalan perlahan meski letih mendera. Tidak sesuram itu kok, ditengah perjalanan ada beberapa pos yang dilewati, dan kami bisa beristirahat sebentar, bisa foto2 dan makan coklat, selain itu juga bertemu dengan teman-teman pendakian lain, foto bareng dan bertegur sapa. Indah ya..rasa kebersamaan dan toleransi yang muncul walaupun sama sekali ga kenal.AKhirnya sampailah pada pos 1, senangnyaaaaa..Di pos 1 ketemu banyak pendaki lain, ada yang 1 tim 20 orang, kebayang deh ramenya..naek gunung apa mau bedol desa..Sampai di pos 1 sekitar pukul 12.00 WIB disni ada kesempatan untuk beristirahat lebih lama, bobo siang, makan gorengan, makan kacang, tapi ga makan nasi...Ya Allah,, lapeer..Tapi ga enak mau teriak laper,hehehehe. Lapernya ditahan aja kalo gitu. Ngobrol - ngobrol anya unyu ketewa ketiwi selesai sudah, saatnya kemon, lanjut perjalanan lagi. Siang berangkat!! 5 langkah..ngos ngosan.. kemiringan bukan lagi 60 derajat lebih curam bisa sekitar 50 -55 derajat, vegetasi mulai terlihat, pijakan bertumpu pada akar dan batu besar,ealah ini kan naek gunung bukan rock climbing. Masih sok kuat, padahal mau pingsan, secara semaleman ga tidur dan belom makan siang. Ga mungkin pulang kan, ga mungkin turun, ga mungkin. Melangkahlah perlahan, tambahlah kesabaran, kalahkan diri sendiri, pikirkanlah kehidupan, tarik nafas panjang dan kembali melangkah pelan. Jam 2.45 pm, ga kuaaaaat, lapeeer, ngantuk..tiba-tiba ada suara bapak-bapak "nasi uduk, nasi uduk", wew, diatas gunung, ditengah hutan ada yang jualan nasi uduk, tepok tepok muka, ga mimpi ko, beneran ga mimpi, truly penjual nasi uduk. Bagai ketemu pangeran berkuda putih, akupun memanggil dengan suara yang amat manis, sukse 1 bungkus nasi uduk, gorengan, cabe rawit, pindah ke dalem perut.Nasi uduk paling enak sejagad raya..luar binasa sodara-sodara. Kadang enaknya makanan ga ditentukan seberapa mahal harganya, tapi ketika kita makan dalam keadaan laper dan ga ada yg bisa dimakan, alhamdulillah, kan diajarin bersyukur lagi sama Allah. Iyaaak,semangat lagi, malu donk udah makan nasi uduk masa lemes, jam 5 pm, seorang teman berkata "lia jangan nangia ya, tutup matanya", dalam hati "iiih apaan sih lebay deh" tetap enggan nutup mata, yaiyalaah, bisa nabrak donk kalo tutup mata.Dan ternyata, Subhanallah, begini toh Surya Kencana, Padang rumput yang kekuningan luas, edelweis tumbuh mekar, kabut putih dan hamparan bukit menuju puncak, ga berhenti ngucap subhanallah, indah sekali, indah sekali..rasanya perjalanan panjang dan lelah yang terasa terbayar lunas, langsung pake cap lunas, nas , nas..Langsung sesi foto-foto. Jeprat - jepret dan saatnya nyari lokasi kemping. Eyaampun, kirain mah deket yah lokasi kempingnya, ternyata msti jalan lagi, hihihihi, sampe trauma gitu sama jalan kaki. Tempat kemping pun ditetapkan, rencananya deket air tapi ternyata tim bedol desa itu sudah menempati lokasi tersebut duluan, tapi gapapa, kita nyari lokasi lain yang berhadapan sama tim bedol desa. Sorepun beranjanjak menyambut senja, rencananya mau bantuin rahma masak, udah megang pisau, dan coba motong- motong tangan malah kaku, ga ga kuat, ga ga ga kuat, segera masuk ke dalem tenda kelonan sama sleepingbag dan dibangunin saat makan malam, horee, makan indomi yang rasa indomi ko jauh lebih enak dibandingan di jakarta ya.
Sehubungan dengan kondisi badan yang lelah letih lesu abis makan langsung tepar, beringsut masuk tenda, nyari sleeping bag masing-masing dan langsung satu..dua..tiga..zzzZZZZZzzzz..langsung ngorok semua sodara-sodara. Jam 2 pagi, tiba-tiba bangun, udara dingin sekali, kaki sampe ga berasa saking dinginnya, dan berguman dalam hati, ini malem ko rasanyan panjang amat ya, pagi ga dateng - dateng, perasaan udah tidur panjang.tik tok tik tok..akhirnya pagi pun datang, dengan sesekali bangun tidur bangun, jam 4an lebih, memutuskan untuk bangun, dan mataharipun muncul..yeaaaah..saatnya bangunin anak-anak..Surya Kencana pagi itu begitu dingin, angin berhembus kencang, ga kuaaat rasanya mau keluar jalan-jalan, padahal untuk yang pertama kali kesana pemandangan surya kencana indah banget, lapangan luas, hampara edelweis..indaaah banget..
Pagi beranjak, matahari mulai meninggi, aktivitas selanjutnya adalah memasak untuk sarapan, beres-beres, lipet tenda, ganti baju, dandan, packing dan berangkat menuju puncak. Perjalanan dari surya kencana ke puncak Gede memakan waktu kurang lebih 1 jam (untuk cowo yang jalan normal) sedangkan cewek cewek manis cukup dengan waktu 2 jam, gimana mau ga dua jam 15 menit sekali minta berhenti, kehausan. Padahal teorinya kalo haus ga boleh minum banyak - banyak karena perut jadi kembung nah kalo kembung itu jalannya malah jadi lama.Satu jam lebih pun berlalu, trek pendakian cukup sulit apalagi buat cewek manis, jalanan tanah dengan kemiringan 65 derajat, lumayanlah bikin ngos ngosan. Tapi puncak Gede terasa sangat manis, manis sekali..Langsunglah kita2 yang narisis ini ga mau melewatkan waktu untuk foto - foto, berbagai gaya berbagai pose, untuk aja ga nyemplung ke kawah. Selesai dah tuh foto-foto dan makan- makan, saat tutun pun tiba. Jangan disangka perjalanan turun menyenangkan..ooo ooow tidaaaaak..jalannya emang turun, tapi medannya ituuh..ga kuat sayaaah..intinya perjalanan mengahbiskan waktu 12 jam, dari jam 12 siang sampe jam 12 malem, mabooook..kaki pegel, udara dingin, suansana mencekam. alhamdulillah ga terjadi sesuatu yang mengerikan, alhamdulillah semua selamat.
Alhamdulillah, sampe kaki gede dengan kaki sakit tapi bahagia liat aspal, alhamdulillah karena syukur itu begitu nikmat setelah turun gunung. Alhamdulillah..
Dan saya pun menemukan alasan bahagia naik gunung, ketia syukur itu terasa manis di dada..

Monday, June 6, 2011

Ikhtiar menuju Pernikahan..

Membuka pagi ini dengan syukur atas rahmat Allah yang menggunung tingi, melaut luas, yang tidak bisa dihitung dengan kalkulator paling canggih di alam ini. Genap 24 tahun 3 bulan sepuluh hari, sudah dewasa ya, bukan waktu yang sebentar. target terdekat saat ini adalah menikah. Mudah - mudahan belum telat untuk target yang satu itu. Niat untuk menikah sih udah lama, baru benar-benar terfikirkan bulan november kemarin, apalagi setelah ikut kursus pranikah islami yang diselenggarakan Ar Rahman Quran Learning Center, Subhanallah ilmu yang di dapat benar - benar bermanfaat, dan didikan langsung dari orang-orang yang berpengalaman di bidangnya. Tenaga pengajarnya profesional psikolog pernikahan ibu Sitaresmi, Perencana Keuangan handal Bapak Ahmad Gozali, uztad - uztad ternama seperti Salim Muhdar, Bachtiar Nasir dan Khalid Basalamah tentang ilmu fiqh, model keluarga Rasulullah dan adab zifaf, dan juga profesor di bidang andrologi Bapak Wahyuning Ramelan, tak lupa juga ada bapak Bendri yang mengajarkan cara mengasuh dan mendidik anak yang baik. Yak, menurutku ini adalah sebuah awalan yang baik untuk memulai niat menikah, menjadi salah satu ikhtiar yang mudah-mudahan dicatat Allah sebagai jalan kebaikan dan usaha untuk memantaskan diri di hadapanNya. Mulai membaca buku tentang pernikahan, belum banyak, salah satunya sakinah bersamamu karangan Bunda Asma Nadia dan yang sekarang sedang dibaca adalah Surat Terbuka untuk para Istri karangan Abu Ihsan dan Ummu Ihsan. Buku yang bagus, isinya mendidik dengan bahasa yang ringan tapi sopan, membuatku sadar untuk banyak melakukan persiapan menuju gerbang pernikahan, Duhai Robb semoga memang pernikahan itu tidak lama lagi..
Ikhtiar lain juga udah donk, sudah nitip proposal ke Murobbiyah, dan sudah ada juga beberpaa ikhwan yang minta proposal, Duhai Robb kalau memang ada yang terbaik diantara mereka maka permudahlah. Hmmm,persiapan apalagi ya, liat-liat baju adat minang, liat - liat undangan, ngumpulin undangan..udaaah..berarti siap - siap jawab pertanyaan kalau ada yng di acc proposal ta'arufnya..bismillah,,semoga Juni ini ada jawaban..Allahuakbar,,luruskan niat,,semangaaaat!!