Wednesday, July 28, 2010

Rindu..



Hey..
rindu sekali berbincang denganmu..
rindu rasanya berbagi cerita
rindu duduk berjauhan tapi sesekali menatap keberadaanmu
rindu berjalan beriringan dengan pikiran masing-masing
rindu...

Entah bila ditakdirkan atau tidak

Cukuplah rindu ini sebagai pengingatku padamu..


Monday, July 5, 2010

3 Cinta 2 Dunia 1 Hati


Kabar apa Senin ini..
Aku sedikit meresume sebuah film Indonesia yang baru saja ditonton, judulnya "3 cinta 2 dunia 1 hati".Awalan aku tidak tertarik untuk menonton film ini,"paling akan sama saja dengan film Indonesia lainnya"..tapi takdir berkata lain, entah apa tujuan Allah untukku tapi aku yakin ibroh yang baik dari film ini.
Film ini terinspirasi dari novel yang berjudul Da Peci Code, yang dari dulu ingin sekali aku membacanya, tapi sampe sekarang belom kesampean..Bercerita tentang seorang pemuda keturunan Arab yang mempunyai hubungan spesial dengan perempuan muda keturunan tiong hoa, perbedaan suku bisa jadi menjadi suatu penghalang dalam sebuah hubungan di masyarakat kita, tetapi yang lebih mendasar adalah adanya perbedaan agama diantara keduanya. Oh iya saya lupa menyebutkan nama tokohnya, tokoh pemuda keturunan Arab tersebut bernama Rosyid diperankan oleh Reza Rahardian ,sedangkan sang gadis tiong hoa bernama Delia yang diperankan oleh Laura Basuki. Dalam poster film tersebut ada lagi seorang perempuan cantik berjilbab adalah Arumi Baschin yang berperan sebai Nabila.
Hubungan antara Rosyid dan Delia berjalan sangat baik, sampai akhirnya mereka berpikir mau dibawa kemana tujuan hubungan ini, intrik pun bukan hanya terjadi karena kedekatan mereka, Rosyid yang mempunyai rambut kribo ala Ahmad Albar pun menjadi sasaran empuk kemarahan Abaknya yang mati-matian ingin anaknya cukur rambut.Segala cara dikerahkan Abak untuk membuat anaknya mau memangkas rambut kribo tersebut, dari mualai air putih yang diberi doa,sampai caci maki secara langsung, tetapi tidak emmbuat rosyid patah arang untuk tetap memelihara rambutnya. Kelucuan-kelucuan pun banyak terjadi. Menurutku sebgai pencinta film, sutradara berhasil mengemas film ini dengan sederhana tapi tidak melenceng dari tujuan utamanya.
Setiap tokoh bermain mengalir, tidak membosankan untuk film yang berdurasi hampir satu jam tersebut.Lucu dan menghibur.
Satu ibroh yang bisa aku tangkap dari film ini, hmmm yang cocok juga buat ku, bahwa siapa dan apa yang kita usahakan saat ini, belum tentu akan jadi hak kita, semua akan indah pada waktunya, karena setiap pengalaman hidup yang kita lewati sebelum bertemu dengan jodoh kita kelak akan menjadi pelajaran yang membuat kita semakin dewasa dalam menyikapi pemasalahan hidup.

Terima Kasih Allah, telah engkau takdirkan aku menonton film ini, alangkah indahnya memasrahkan segalanya pada Mu..Siapapun menurutMu yang terbaik..